Beranda | Artikel
Sebagian Umat Islam Mengikuti Kebiasaan Yahudi dan Nasrani
Kamis, 9 Maret 2023

Bersama Pemateri :
Ustadz Ahmad Zainuddin

Sebagian Umat Islam Mengikuti Kebiasaan Yahudi dan Nasrani adalah ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Fathul Majid Syarh Kitab At-Tauhid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. pada Rabu, 8 Sya’ban 1444 H / 1 Maret 2023 M.

Kajian Tentang Sebagian Umat Islam Mengikuti Kebiasaan Yahudi dan Nasrani

قَالَ الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِم مَّسْجِدًا

“Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: ‘Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya.`” (QS. Al-Kahfi[18]: 21)

Ayat ini memberikan pelajaran bahwa Allah menceritakan tentang penguasa pada zaman Ashabul Kahfi (para pemuda yang melarikan diri untuk menyelamatkan aqidahnya ke gowa) yang hendak membangun masjid atau tempat ibadah pada kuburan Ashabul Kahfi.

Ketika mereka dibangunkan kembali oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala setelah ratusan tahun, maka bergantilah penguasa. Kemudian setelah berganti penguasa tersebut penguasanya sudah sepakat dengan keyakinan para pemuda ini.

Ketika sepakat dengan keyakinan para pemuda ini, maka akhirnya orang-orang tahu bahwa pemuda inilah yang dulu diceritakan mereka kabur dari penguasa yang dzalim dan mensyirikkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Akhirnya mereka kemudian kembali lagi ke gowa karena mengira masih dikejar-kejar. Akhirnya mereka kemudian meninggal di dalam gua tersebut.

Penguasa pada saat mereka itu hidup kembali itu ingin mengabadikan mereka dengan membangun masjid di atas gua yang merupakan kuburan mereka.

Yang jadi pembicaran adalah penguasa yang waktu itu ingin membuat masjid di atas kuburan mereka. Perbuatan ini dicela. Karena Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

لعن الله اليهود والنصارى اتَّخَذُوا قبور أنبيائهم وصَالِحِيهم مَسَاجِد

“Allah telah melaknat kaum Yahudi dan Nasrani yang menjadikan kuburan-kuburan Nabi-Nabi mereka dan orang-orang shalih mereka sebagai masjid.”

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memperingatkan umatnya dengan keras agar tidak melakukan perbuatan seperti perbuatan Yahudi dan Nasrani tersebut.

Hadits ini menunjukkan bahwa kita dilarang untuk mengikuti kebiasaan Yahudi dan Nasrani yang membangun kuburan Nabi-Nabi dan orang-orang shalih sebagai masjid (yaitu sebagai tempat yang diibadahi).

Juga dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

لَتَتَّبِعُنَّ سُنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَذْوَ القُذَّةِ بِالْقُذَّةِ، حَتَّى لَوْ دَخَلُوْا جُحْرَ ضَبٍّ لَدَخَلْتُمُوْهُ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، اليَهُوْدُ وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ؟

“Sungguh kalian benar-benar akan mengikuti orang-orang sebelum kalian setapak demi setapak sampai jikalau mereka masuk kedalam lubang dhab maka niscaya kalian akan mengikutinya.” para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah mereka ini Yahudi dan Nasrani? Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab: “Kalau bukan mereka siapa lagi?” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kalau kita perhatikan hadits ini menunjukkan bahwa kita dilarang untuk mengikuti kebiasaan kaum Yahudi dan Nasrani. Dan kebiasaan kaum Yahudi dan Nasrani adalah kebiasaan yang buruk yang kadang tidak ada manfaatnya.

Dalam hadits ini digambarkan mereka masuk ke dalam lubang dhab. Dimana lubangnya berkelok-kelok, kotor, sempit, bau, tidak ada manfaat masuk ke dalamnya. Begitu juga nanti kaum muslimin akan mengikuti kebiasaan kaum Yahudi dan Nasrani. Pekerjaannya tidak ada manfaatnya dan banyak menghasilkan keburukan.

Ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa kaum muslimin akan mengikuti kebiasaan kaum Yahudi Nasrani, di antaranya adalah menyembah berhala. Ini sebagaimana yang terjadi pada Ashabul Kahfi.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari kita download dan simak mp3 kajiannya.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52778-sebagian-umat-islam-mengikuti-kebiasaan-yahudi-dan-nasrani/